Palangka Raya - Pontianak episode-2.

Senin, 28 Juli 2014

Palangka Raya - Pontianak via Trans Kalimantan Episode-2 Tahun 2014


Persiapan ban serep wajib 1(satu) buah, bensin tidak wajib.

Didasari pengalaman Palangka Raya - Pontianak via Trans Kalimantan episode-1, kali ini pada episode-2 kami membekali diri dengan 2(dua) buah ban serep.
Driver / Writer
Driver assistant

Perjalanan dimulai dari Palangka Raya pada tanggal 26 Juli 2014 pukul 05.30 WIB, posisi BBM full tank.
Lebih kurang pukul 08.30 kami memasuki kota Sampit. Untuk menjaga ketersediaan BBM tetap full tank, kami mengisi BBM di SPBU yg ada di luar kota Sampit menuju arah Pangkalan Bun sebanyak 18,5 liter.
Dari +/- 1.045 km, 99,5% kondisi jalan mulus seperti ini

Pukul 12.15 kami sudah berada di Simpang Runtu, di SPBU yg terdapat dipersimpangan tersebut kami ngantri lebih kurang 45 menit (hitung² sambil istirahat meluruskan tubuh) mengisi BBM, dengan 14,6 liter tanki BBM sudah full.
Sejauh ini perjalanan lancar, hanya beberapa bagian jalan disekitar Pangkalan Banteng - Pangkalan Lada kondisi jalan dalam perawatan, tapi tidak begitu berarti untuk mengganggu kenyamanan perjalanan kami.
Pukul 13.30 WIB Perjalanan kami lanjutkan dari Simpang Runtu menuju Nanga Bulik - Kudangan-Tapal Batas Kalteng/Kalbar. Keluar dari Nanga Bulik menuju Perbatasan kami mulai meningkatkan kewaspadaan karena di daerah ini lah pengalaman ban robek terjadi pada Agustus 2013. Ternyata semua badan jalan pada route ini sudah teraspal mulus, kalau pada tahun lalu (Agustus 2013) ada 28 jembatan darurat, kini hanya tinggal 13 buah jembatan darurat karena jembatan utama sedang dibangun. Pukul 17.15 kami tiba diperbatasan Kalbar/Kalteng. Rencana nginap di Kudangan kami batalkan krn hitung² hanya akan menambah cost saja dan kondisi tubuh masih segar sehingga kami memutuskan untuk istirahat di Warung Bapa Gray yg ada di tapal batas Kalteng/Kalbar.

Di dalam kendaraan

Setelah merasa cukup istirahat, pukul 01.00 WIB dini hari kami melanjutkan perjalanan meninggalkan wilayah Kalteng untuk memasuki wilayah Kalbar, kami berani melakukannya krn persediaan ban serep 2(dua) buah masih utuh, jalan dalam keadaan mulus untuk dilalui dan persediaan BBM masih cukup untuk sampai matahari terbit, pukul 08.15 WIB kami sampai di penyeberangan Tayan dan kebetulan tidak ada antrian jadi kami langsung bisa masuk Ferry KM.Saluang dan segera mengantarkan kami keseberang untuk memasuki wilayah kota Pontianak.


KMP. Saluang

Karena jarak dari Tayan - Pontianak hanya +/- 113 km dan jalan dalam keadaan mulus kami merasa sudah sampai di Pontianak sehingga kami berjalan santai mencari tempat cuci mobil dan tempat mengisi perut untuk mengembalikan tenaga setelah menjalani perjalanan sejauh lebih kurang 1.045 km.
KESIMPULAN : Jalan dari Palangka Raya - Pontianak semua sudah teraspal mulus, hanya ada 13 jembatan di wilayah Kalteng antara Nanga Bulik - Kudangan sedang dalam tahap pembuatan sehingga harus melewati jembatan darurat yg tidak ada permasalahan untuk dilalui, serta harus menyeberang menggunakan Ferry KMP. Saluang dan KMP. Gunung Palung (Ferry nya di rotasi) di wilayah Kalbar (Jembatan Tayan dalam pengerjaan).
Mudahan info ini bermanfaat untuk bp / ibu / sdr yang akan melakukan perjalanan pada route tersebut. Ban serep dua buah ikut lega karena dia bisa tidur nyenyak di tempatnya tanpa harus bekerja sebagai mana diperuntukkan.
Pontianak, akhir agustus 2014.


Tanjung Bajau Pasir Panjang Singkawang









22 komentar:

  1. hadeuh keren sekali perjalanannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tksh, keren tapi melelahkan, krn dalam 1 minggu nyupir +/- 3.000 km.

      Hapus
  2. Bang, bagaimana dengan persimpangan. Apakah sdh ada rambu penunjuk jalannya, atau mungkin singgah bertanya dng warga setempat. Bagaimana dengan pemukiman penduduk di daerah perbatasan, apakah sdh banyak seperti perkampungan pd umumnya..Trima kasih atas informasinya.

    BalasHapus
  3. Rambu penunjuk jalan sudah lengkap, perkampungan memang agak berjauhan, relatif sebagaimana perkampungan di Kalteng umumnya.

    BalasHapus
  4. Assalamualaikum. bisa minta tips and saran pak apa2 aj yg mesti dsiapkan dan dibawa buat perjalanan jauh.trimakasih pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pastikan kendaraan sdh di service secara berkala, ban serep dan dongkrak, itu saja sdh cukup.

      Hapus
  5. Blog yg bermanfaat sbg info awal. Saya rencana mau ke Pontianak juga libur lebaran ntar. Apalagi jembatan tayan sudah bisa dilewati.

    BalasHapus
  6. Bapak Agus bisa kami di beritahukan dari Pontianak ke Plgkaraya harus naik bis dimana. tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hubungi ini aja:
      Bus Yessoe 085350848825
      Bus Damri 085245139996 - 0561744859

      Hapus
  7. Bapak saya minggu ini ada rencana mudik lewat darat dr bjm-ptk. Yang saya mau tanyakan adalah apakah utk bbm tidak sulit memperolehnya dalam perjalanan?lalu kendaraan yg gunakan sedan kecil (brio) apakah bisa melalu medan tsb?utk waktu tempuh saat ini,brp jam utk plk-ptk?maaf banyak bertanya,tks atas infonya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah pak Jen Cobain bbm tidak sulit di dapat karena saya baru hari jumat kemaren Tgl 24 Juni 2016 berangkat dari Palangka Raya - Pontianak. Mobil kecil tidak masalah karena semua jalan bisa di lewati mulus walaupun ada kerusakan jalan sedikit di beberapa kecamatan.

      Hapus
    2. Sepenggal kisah selama perjalanan dari Palangka Raya ke Pontianak.

      Tanggal 24 Juni 2016 hari Jumat kemaren Saya berangkat dari Palangka Raya pukul 06.00 Wib menggunakan mobil avanza tahun pembuatan 2014 menuju ke Pontianak dengan KM di display mobil saya tercatat 89.775 Km. Isi bensin pertalite di Pom bensin Tangkiling habis 75 ribu, Isi bensin di Pom Sampit habis 78 ribu, Isi bensin di Pom bensin Simpang Runtu habis 80 ribu semuanya pertalite ya. Tiba di Lamandau pukul 15.30 wib dan langsung istirahat. Keesokan hari nya pukul 06.00 wib dari Lamandau langsung ke Kudangan dan pukul 09.00 wib melewati tapal Batas Kalteng dan Kalbar dan berfoto sejenak di perbatasan, perjalanan dilanjutkan melewati Nanga Tayap dan isi bensin di Pom Bensin Nanga Tayap khusus bensin saja, (pertalite habis) habis 122 ribu langsung lanjut - Balai Berkuak hingga Tayan. Alhamdulillah jembatan Tayan sudah selesai dibangun dan saya melewati jembatan tersebut pukul 13.30 wib. Dari jembatan Tayan, saya isi di Pom Bensin Tayan Pertalite habis 100 ribu dan langsung tembak ke Kota Pontianak -+ 2 jam perjalanan. Alhamdulillah tiba di Kota Pontianak Pukul 15.30 wib pada hari Sabtu Tanggal 25 Juni 2016 dan di layar display mobil saya dengan KM 90.334 Km, menempuh jarak Palangka Raya - Pontianak -+ 1059 Km, dan total cost untuk bahan bakar minyak Pertalite dan Bensin KHUSUS BERANGKAT saja dari Palangka Raya ke Pontianak habis -+ Rp. 455.000,-. Perjalanan yang mengesankan. CP saya Agung Palangka Raya 0857-5233-3716.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Sama-sama Pak Agus. Salam kenal.
      @Pak Jen Cobain Palangka Raya-Pontianak -+ 18 Jam, dengan rincian Palangka Raya-Lamandau 9 jam, Lamandau-Pontianak 9 jam via jalur darat. Untuk Pesawat terbang -+ 1 Jam,45 Menit via Pesawat Garuda

      Hapus
  8. Lanjutkan ke putussibau kalimantan barat pak.
    jgn lupa main2 ke kawasan danau sentarum kapuas hulu.
    Di jamin ngga nyesal.
    saya eko dari Pontianak.
    Salam...

    BalasHapus
  9. ass..mantap sekali pak...sy dan 3 org tmn lainnya rncnanya ingn touring ke ibu kota palangkaraya dg menggunakan motor pak....kami dr kabupaten sintang Kal-Bar...lbh jauh lg dr ptk jrk tmpuhnya d daerah perhuluan..mohon infonya pak..apakah kira2 sudah byk juga yg melintasi jalur ini dg menggunakan motor ?? kmudian utk persediaan bensin apakah jrk tmpuh dr t4 1 ke t4 lainnya sgt berjauhan pak ?? dan yg trkhr apkh bengkel d msing2 t4 yg bapak lalui sdh byk yg buka pak...#mohon infonya pak...#penasaran sekali dg palangkaraya

    BalasHapus
  10. ass..mantap sekali pak...sy dan 3 org tmn lainnya rncnanya ingn touring ke ibu kota palangkaraya dg menggunakan motor pak....kami dr kabupaten sintang Kal-Bar...lbh jauh lg dr ptk jrk tmpuhnya d daerah perhuluan..mohon infonya pak..apakah kira2 sudah byk juga yg melintasi jalur ini dg menggunakan motor ?? kmudian utk persediaan bensin apakah jrk tmpuh dr t4 1 ke t4 lainnya sgt berjauhan pak ?? dan yg trkhr apkh bengkel d msing2 t4 yg bapak lalui sdh byk yg buka pak...#mohon infonya pak...#penasaran sekali dg palangkaraya

    BalasHapus
  11. Mohon info bapak2, bila dari simpang Runtu ke Pontianak baiknya singgah dipenginapan mana? Karena perjalanan masih dilanjutkan ke Bengkayang.

    BalasHapus