(Baca juga: Palangka Raya - Pontianak via Trans Kalimantan Episode-2 Tahun 2014)
HP/WhatsApp: 08125033956
Bagi mereka yang memiliki hobi adventure, Jika ingin melakukan perjalanan ke Pontianak dari Palangka Raya, sekarang sudah dapat dilakukan melalui jalan darat Trans Kalimantan Jalur Selatan sejauh 1.042 km (ini ukuran yang benar) tanpa hambatan yang berarti.
Melalui pegunungan schwaner yg membelah perbatasan Kalbar dengan Kalteng sungguh menyajikan pemandangan dan suasana yang menyegarkan.
Penulis ditemani istri dan tiga orang anak melakukan perjalanan tersebut menggunakan mobil Avanza type G 1300 cc keluaran tahun 2010 dengan start hari pertama :
- Palangka Raya
- Selasa, 6 Agustus 2013
- Pukul 05.00 WIB
Dengan Etape 1 s/d 6 :
1. Palangka Raya - Kasongan 88 km
2. Kasongan - Sampit 132 km
3. Sampit - Smp Sebabi 90 km
4. Smp Sebabi - P. Banteng 84 km
5. P. Banteng - Smp Runtu 32 km
6. Smp Runtu - Ng Bulik 66 km
Kondisi jalan baik, ada beberapa titik tambal sulam dan lubang yg tidak terlalu mengganggu untuk dilalui.
Etape:
7. Ng Bulik - Kudangan 114 km
Ada beberapa titik jika ditotal lebih kurang 5 km jalan berupa hamparan batu halus yang siap di aspal dan beberapa jembatan dalam tahap penyelesaian sehingga harus melalui jembatan darurat, selain itu jalan dalam keadaan mulus.
Etape:
8. Kudangan - Tapal Batas Kalbar/Kalteng 23 km
Kondisi jalan ada yang mulus +/- 15 km, hamparan batu halus siap di aspal +/- 5 km dan jalan pengerasan +/- 3 km, keadaan kondisi jalan tersebut fluktuatif tidak dalam satu hamparan, artinya berselang seling dengan yang mulus serta beberapa jembatan darurat dan jembatan dalam pengerjaan.
Antara Nanga Bulik dan tapal batas, jalan berkelok, tanjakan dan turunan, terdapat 28 buah jembatan darurat/ dalam pengerjaan, dengan jumlah terbesar ada disekitar Kudangan nenuju tapal batas.
Kami tiba di tapal batas sekitar pukul 17.05 WIB dengan Jumlah jarak tempuh 629 km.
Rencana semula akan bermalam di Kudangan (penginapan sederhana), namun karena kebablasan terlanjur sampai di gerbang perbatasan Kalbar/Kalteng, akhirnya kami bermalam di warung yang terdapat di Perbatasan Kalbar/Kalteng.
Ada tiga buah warung beroperasi 24 jam yg berjualan makanan/minuman, bahan bakar dan jasa tambal ban di seputar gerbang tapal batas tersebut, mereka juga menyediakan tempat bagi driver untuk sekedar meluruskan badan dan tidur untuk menyalurkan rasa kantuk.
warung diperbatasan
Jika kondisi tubuh prima istirahat tidur 3 sampai 4 jam sudah cukup untuk melanjutkan perjalanan memasuki wilayah Kalbar menuju Pontianak di malam hari karena kondisi jalan hanya 5 km dalam satu hamparan yang berupa batuan halus siap di aspal, selebihnya jalan dan jembatan dalam keadaan mulus lus.
Start hari ke dua :
- Tapal Batas Kalteng/Kalbar
- Rabu 7 Agustus 2013
- Pukul 05.00 WIB.
Etape :
9. Tapal Batas - Ng Tayap 63 km
Jalan berkelok, tanjakan dan turunan keadaan mulus, hanya 5 km dalam kondisi batuan halus siap aspal
Etape 8 s/d 12 :
10. Ng Tayap - Sandai 42 km
11. Sandai - Bl Bekuak 112 km
12. Bl Bekuak - Teraju 52 km
13. Teraju - Tayan 32 km
14. Tayan - Pontianak 113 km
Kondisi jalan mulus dan jembatan permanen, ada dua jembatan yg permukaannya batuan halus siap di aspal.
Memasuki Kecamatan Tayan kita nenyeberangi sungai Kapuas (jembatan sedang dibangun) dengan Ferry KM Silok / KM Tawes dengan jadwal operasi mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, selebihnya dilayani ferry tradisional.
Jumlah jarak tempuh dari tapal batas Kalbar/Kalteng ke Pontianak adalah 413 km
Sehingga total jarak yg ditempuh dari Palangka Raya ke Pontianak adalah 1.042 km.
Perjalanan pulang hari Sabtu 10 Agustus 2013 dengan istirahat tidur di Pangkalan Lada (dekat Simpang Runtu) sampai di Palangkaraya hari minggu 11 Agustus 2013 pukul 14.30 WIB, dengan total jarak tempuh PP 2.086 km, menghabiskan 160 liter premium (1 liter : 13,04 km), serta menghasilkan satu buah paku 6" di ban kiri saat pergi dan satu buah baut 10 di ban kanan saat pulang, semua terjadi di seputar Kudangan.
Rencana berikut Palangka Raya - Balikpapan, Semoga Tuhan berkehendak.
Semoga info ini bermanfaat & Selamat ber petualang.
Kondisi jalan yang paling buruk seperti gambar berikut ini, selain itu semua dalam keadaan mulus :